JAKARTA, KOMPAS.TV - Senin 7 April 2025, nilai tukar rupiah sudah melewati 17.000. Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Dr. Muhammad Chatib Basri mengatakan kondisi ini berbeda dengan krisis moneter yang terjadi di tahun 1998.
Ada beberapa faktor menurut Chatib Basri, saat itu interest domestic mahal; pinjam dalam rupiah dan utang dibayar dengan dollar. Utang tidak bisa dibayar, karena terjadi kenaikan begitu besar dan berakibat pada krisis perbankan. Selain itu ada pula inflasi tinggi dan faktor alam seperti El Nino.
Tidak ada yang pernah tahu kapan krisis ekonomi akan terjadi.
Namun, Chatib Basri melihat selama managing economy policynya benar, maka krisis moneter seperti di tahun 1998 tidak akan terjadi.
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.
Link: https://youtu.be/ib7XgXwTH7Q?si=7VMyBfDSSj3dP5d9
#tariftrump #donaldtrump #tradepolicy
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.