JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Dr. Muhammad Chatib Basri mengatakan retaliasi yang dilakukan China itu berbahaya.
Jika dilihat dari sejarah, terjadinya The Great Depression atau Depresi Besar yang terjadi di sekitar tahun 1930-an karena banyak negara melakukan retaliasi. Akibatnya, perdagangan global menurun.
Ketika global trade menurun, ekspor semua negara anjlok, masyarakat kehilangan pendapatan, maka akan menciptakan downward spiral. Inilah yang menurut Chatib Basri berbahaya.
Chatib Basri melihat negara-negara di ASEAN tidak akan melakukan retaliasi.
Sebelumnya Presiden China Xi Jinping menolak tunduk pada kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Xi Jinping dan jajaran anak buahnya tegas melawan aksi Trump dengan memasang tarif balasan yang sama besarnya yakni 34 persen untuk barang dari AS.
Trump kemudian merespons aksi China. Usai menyebut retaliasi China sebagai bentuk kepanikan, Trump menebar ancaman baru. Ia mengatakan bakal menambah tarif tersebut sampai 50 persen.
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.
Link: https://youtu.be/ib7XgXwTH7Q?si=7VMyBfDSSj3dP5d9
#tariftrump #donaldtrump #tradepolicy
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.