Kompas TV TALKSHOW rosi

Raymond Chin Tanggapi Polemik UU TNI, Squidward Ganteng hingga Teror Kepala Babi | ROSI

Kompas.tv - 29 Maret 2025, 16:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendiri startup investasi, Raymond Chin melihat aksi unjuk rasa dan polemik UU TNI yang terjadi disebabkan prosesnya yang dinilai tidak transparan. 

“Belum lagi ada stafsus yang katanya mirip Squidward ganteng salah ngomong, misalnya, merepresentasikan satu instansi ini,” katanya. 

DPR RI resmi menetapkan Revisi Undang-Undang (RUU) nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia menjadi Undang-Undang. RUU TNI ini disahkah lewat sidang paripurna di gedung DPR RI, Kamis (20/3/2025). Pengesahan UU TNI ini menuai polemik dan memicu aksi unjuk rasa di berbagai daerah. 

Raymond Chin juga menanggapi komunikasi publik Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi atas komentarnya soal teror kepala babi kepada Tempo. 

Menurut Raymond, ketika pejabat publik berbicara, maka ucapan tersebut bukanlah opini pribadi lagi, sebab yang didengarkan oleh masyarakat adalah suara negara. Maka, menurutnya pemerintah harus membenahi komunikasi. 

“Karena kalau mereka nggak bisa berkomunikasi, sebagus apa pun kebijakan, sebagus apa pun indikator ekonomi, Masyarakat akan mempersepsikan jelek. Kalau persepsinya jelek, kepercayaan masa depannya menurun. Itu udah basic human psychology. Balik lagi komunikasi, yang di sini aja masih perlu diperbaiki,” katanya. 

Sebelumnya, Hasan Nasbi mendapat sejumlah kritikan usai memberikan respons terkait teror kepala babi kepada Tempo. Hasan menyarankan untuk memasak kepala babi yang ditujukan kepada wartawan Tempo tersebut. Hal itu disampaikannya di kompleks Istana Kepresidenan (21/3/2025). 

Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV. 

 

Link: https://youtu.be/Ho-FAsYVB-s?si=YKEyxR4aEFxdxWiz 

 

#raymondchin #influencer #idulfitri

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x