Indonesia vs Australia 1-5, Patrick Kluivert Salah Strategi? | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali mengatakan dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026 Grup C, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert punya strategi berbeda dengan mantan pelatih Shin Tae-yong.

Akmal menyebut permainan Kevin Diks yang dirasa kurang bagus. Juga pemain termahal di skuad Indonesia, Mees Hilgers yang tidak menjamin pertahanan lebih kokoh. 

“Sepanjang Patrick Kluivert jadi pelatih, debut tidak pernah kalah. Baru kali ini kalah. Sekarang kita punya 19 pemain diaspora. Ternyata, akselerasi ini tidak menjamin kita bisa berprestasi,” katanya.

Menurut Akmal, ini juga menjadi catatan bagi PSSI bahwa tidak mudah untuk mencapai sesuatu dengan cara instan. 

Sementara itu, Komika David Nurbianto menyebut percobaan komposisi pemain ini dilakukan di pertandingan penting, untuk menjaga motivasi para pemain. 

“Bukan salah strategi. Tapi namanya pelatih baru, kan mencoba semua komposisi, ya. Cuma, yaa.. Ketempuhannya di posisi yang pertama dicoba ada di pertandingan yang sangat penting.  Pertandingan yang seharusnya kita dapat minimal poin seri,” kata David.

Meski demikian, Akmal mengatakan setiap pertandingan pertama itu akan sulit. Hal ini juga dialami Shin Tae-yong yang kalah saat debutnya. Artinya kemungkinan menang-kalah untuk pelatih baru, itu sangat mungkin.

“Sebenarnya ada filosofi Shin Tae-yong yang realistis menurut saya: ketika kita melawan tim yang punya kemampuan lebih hebat dari kita, maka kita mengutamakan pertahanan. Dan itu tidak dilakukan oleh Patrick Kluivert. Buat Kluivert, Indonesia dengan Australia kekuatannya saat ini sama. Yang membedakan cuma rankingnya. Kita 127, mereka 26,” kata Akmal. 

Maju terus, Timnas Indonesia! 

Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV. 

Link: https://youtu.be/r4ISj6qoGTo?si=rSYkS_PtLSqhJWrI  

#timnasindonesia #australiavsindonesia #patrickkluivert