Cinta Suster Francesco Marianti untuk Pendidikan dan Indonesia | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Suster Francesco Marianti, OSU telah mengabdikan dirinya sebagai pendidik di sekolah Santa Ursula selama 50 tahun. Beliau begitu mencintai pendidikan. 

“Kalau saya mendidik, saya juga dididik oleh murid. Kalau saya bisa membuat tumbuh, saya juga tumbuh sebagai pribadi. Dan itu saya kira sangat penting sekali, karena dengan banyak mendapatkan murid, saya belajar dari mereka banyak dan saya menjadi lebih bagaimana pun juga lebih up to date dan memahami mereka dengan segala macam kesulitannya,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Sr. Francesco juga menegaskan bahwa perempuan dan laki-laki sama derajatnya. Perempuan juga harus memiliki keingintahuan dan keinginan untuk mengembangkan diri. 

Jadi perempuan itu jangan sampai dinomorduakan. Perempuan sama dengan laki-laki,” tegasnya. 

Suster Francesco Marianti, OSU telah mengabdikan dirinya sebagai pendidik di sekolah Santa Ursula selama 50 tahun. Beliau juga terus mengikuti perkembangan informasi terkini dari berbagai platform. Hal itu beliau lakukan karena kecintaannya pada Indonesia. 

“Setiap hari Kamis, saya lihat kamu misalnya. Itu kan membuat saya tahu misalnya Dirty Vote. Tapi ya saya kira itu (bentuk) cinta kepada negara Pancasila, bukan hanya nyanyi Indonesia Raya,” ungkap Sr. Francesco. 

Menurutnya, manusia harus belajar melalui berbagai cara untuk mengembangkan dirinya, agar berguna bagi orang lain. 

“Jadi jangan untuk dirinya sendiri atau untuk keluarganya. Tetapi diciptakan supaya mencintai Tuhan, mencintai sesama, mencintai negara, mencintai sesama, mencintai lingkungan. Kamu harus bangga jadi orang Indonesia,” tuturnya. 

Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.