Singgung Kasus Afif Maulana, Mahfud MD: Polisi Jangan Malu Dikoreksi | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kematian Afif Maulana menjadi viral, lantaran diduga dianiaya oknum polisi. Bahkan, CCTV di Polsek Kuranji hilang. Menurutnya, CCTV yang hilang ini adalah bentuk ketidakprofesionalan polisi. 

“Polisi tidak usah merasa malu kalo ada dua,tiga atau empat kasus muncul ke publik sebagai ketidakprofesionalan. Karena yang di berbagai tempat di daerah lain berjalan baik-baik aja,” ujar Mahfud.

Menurutnya, jika polisi terbuka untuk dikoreksi, maka akan memberikan dampak positif terhadap citra Polri. 

Ada ribuan kasus yang terjadi di Indonesia setiap harinya. Maka, ia mempertanyakan, siapa yang hendak melindungi korban seperti Afif Maulana?  

“Sekarang ini kan ada orang yang mengatakan aparat penegak hukum itu -tidak semuanya- terlibat dalam suatu jaringan yang tidak bersih. Sehingga mau melindungi orang atau mau mengkambinghitamkan orang itu dianggap sesuatu yang wajar sekarang ini,” katanya.

Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. ROSI eps. Mahfud MD: Penegakan Hukum Jangan Serampangan di kanal youtube KompasTV.