Kompas TV TALKSHOW rosi

Jelang Pilkada Serentak 2024, Ini Evaluasi Pengamat | ROSI

Kompas.tv - 22 Juni 2024, 09:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia melaksanakan tiga model pemilihan umum, yakni Pilpres, Pileg, dan Pilkada di tahun 2024. Pakar Otonomi Daerah, Profesor Djohermansyah Djohan mengatakan ada evaluasi yang harus dilakukan. 

Menurutnya, KPU sebagai penyelenggara akan “kedodoran” jika pemilu dilakukan di tahun yang sama.

Contohnya, Presiden Terpilih baru akan dilantik pada 20 Oktober mendatang, kemudian Pilkada serentak dilakukan pada 27 November.

Di samping itu, parpol juga akan kesulitan menentukan calon-calon kepala daerah di tengah Pileg dan Pilpres. 

Djohermansyah mengatakan faktor keamanan menjadi penting saat pelaksanaan Pilkada serentak.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya kerusuhan atau kekacauan saat hari pemilihan berlangsung. 

 

Selengkapnya simak dialog Rosianna Silalahi bersama Pakar Otonomi Daerah Profesor Djohermansyah Djohan. Saksikan dalam ROSI eps. Siap-siap Pilkada Jakarta Rasa Pilpres di youtube KompasTV. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x