JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik/peneliti senior Populi Center, Ratri Istania menanggapi wacana dibentuknya presidential club.
Ratri mencontohkan president club yang ada di Amerika Serikat sebagai wadah komunikasi yang lebih informal dan tidak perlu diwujudkan dalam sebuah forum formal.
Jika tujuannya sebagai ruang rekonsiliasi, maka tidak perlu dibentuk sebuah forum khusus. Sebab, rekonsiliasi bisa dilakukan melalui telepon atau pertemuan.
Sebelumnya presiden terpilih Prabowo Subianto mengusulkan wacana dibentuknya presidential club atau klub kepresidenan untuk memfasilitasi pertemuan rutin dengan mantan-mantan presiden, guna membahas masalah strategis kebangsaan.
Selengkapnya saksikan ROSI eps. Siapa “Berhak” Masuk Kabinet Prabowo-Gibran? Di kanal youtube KompasTV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.