Jawaban Djarot Usai PDIP Anggap Presidential Club Sebuah Gimik Politik | SATU MEJA

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden terpilih Prabowo Subianto mengusulkan pendirian presidential club. Dalam klub tersebut, nantinya para mantan presiden Indonesia akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran. Tujuannya adalah untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Wacana presidential club yang diidekan Prabowo ini ingin memperoleh pengalaman dari para mantan presiden Indonesia terdahulu. Anggota majelis tinggi Partai Demokrat mengatakan, pengalaman tersebut adalah dalam hal mencapai prestasi dan pengalaman tidak mencapai prestasi. Dan Prabowo ingin memperoleh sebanyak-banyaknya dari para mantan presiden.

”Pak Prabowo menginginkan semua masukan-masukan yang baik yang didapatkan dari para mantan presiden, kalau ini dilakukan dengan baik saya yakin Indonesia 5 sampai 10 tahun akan menjadi baik” ungkap Syarief dalam program SATU MEJA (8/5/2024).

Sependapat dengan Syarief mengenai seberapa kuat dengann pembentukan presidential club, Habib menjelaskan, pentingnya mendengar saran dari para mantan presiden dan kita ingin memaksimalkan potensi yang ada seperti para mantan presiden.

PDIP menyoroti adanya gimik politik yang dilakukan Prabowo dalam membentuk presidential club, Djarot menegaskan, tidak perlu adanya presidential club karena komunikasi bisa dilakukan secara langsung.

Baca Juga: Silang Pendapat! Djarot dan Habiburokhman Soal Presidential Club | SATU MEJA

#presidentialclub #prabowo #pdip

Thumbnail: Firmansyah