Berebut Jatah Menteri, Gerindra: Kami Masih Menunggu PDIP dan PKS | SATU MEJA

JAKARTA, KOMPAS.TV – Koalisi Indonesia Maju atau KIM, koalisi pengusung calon presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sudah menyiapkan kursi menteri untuk partai politik yang bergabung setelah Pemilihan Presiden 2024.

Namun, isu jatah menteri akan berkurang karena NasDem dan PKB akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju. Menanggapi pembagian jatah menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Wihadi Wiyanto, selaku Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra mengatakan, bahwa Prabowo hanya ingin merangkul dan membangun bangsa secara bersama-sama dan mencakup semua elemen di dalamnya.

“Pak Prabowo menginginkan semua anak bangsa terlibat dalam pembangunan bangsa” ujar Wihadi dalam program SATU MEJA (01/05/2024).

Masuk dalam sebuah pemerintahan membutuhkan komunikasi kepada partai politik lain, itu sebabnya Prabowo datang dan menemui sejumlah ketua umum partai agar masuk ke dalam pemerintahan yang akan dipimpinnya.

Menanggapi gemuk dan besarnya koalisi Prabowo dan akan masuknya NasDem serta PKB, Andi Mallarangeng menyebut, kita serahkan sepenuhnya ke Pak Prabowo akan tetapi memang kami mengerti ada kebutuhan Pak Prabowo untuk mendapatkan suara-suara di parlemen.

“Siapapun nanti yang akan bergabung dari 01 atau 03, diharapkan akan konsisten  jangan seperti sekarang, di dalam pemerintahan tapi rasa oposisi”, ujar Andi

Baca Juga: NasDem dan PKB Gabung KIM, PAN: Esensi Perubahan Ada Dalam Keberlanjutan

Thumbnail: Bara

#nasdem #pkb #prabowo