JAKARTA, KOMPAS.TV – Hasil rekapitulasi nasional suara partai politik oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, tidak lolos parlemen di Pemilu 2024. Raihan suara akhir partai berlambang Ka'bah itu di bawah ambang batas parlemen 4 persen.
Berbagai elemen politik pun mendukung PPP akan bisa kembali pada jalur yang seharusnya bisa mendapatkan kursi di parlemen dan bisa bertahan dalam pemilu selanjutnya. Salah satunya untuk berkomunikasi politik dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut Plt Ketua Umum PPP, Mardiono mengatakan, komunikasi politik sudah dilakukan secara terus menerus dan tidak mungkin terputus. Dikarenakan, Pak Probowo dan PPP berada dalam koalisi yang sama, berada dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Disinggung saat hadirnya acara halalbihalal Golkar dan satu meja dengan para ketum parpol koalisi Prabowo. “Itu hanya secara natural, dan saya ditelpon Pak Airlangga serta dikirimkan undangan untuk hadir diacara tersebut”, ungkap Mardiono dalam program ROSI (18/4/2024).
Bergabungnya PPP ke koalisi Prabowo, PPP hanya ingin menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terlebih dahulu, serta PPP akan menjawabnya lewat mekanisme partai.
Baca Juga: Pertama Kali PPP Tak Lolos, Mardiono: Ada Sejumlah Kejanggalan dari Sirekap dan Real Count | ROSI
Thumbnail: Noval
#ppp #pemilu2024 #rosi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.