Kritik Guru Besar, Mantan Hakim MK: Ini Momentum untuk Perbaikan Agenda Politik Kedepan | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dukungan dari para akademisi, seniman untuk Mahkamah Konstitusi untuk memutuskan yang tidak hanya prosedural terus digaungkan.

Belum pernah terjadi banyaknya elite, guru besar marah, ini berarti adanya masalah yang serius pada pemilu kali ini.

Belum pernah ada dalam sejarah para guru besar ini marah seperti ini. Prof Jimly menegaskan marahnya guru besar ini karena dua hal. Pertama, marah karena etika. Kedua mengenai dinasti.

“Yang menetapkan Prabowo-Gibran itu koalisi, tapi marahnya ke Jokowi”, ujar Prof Jimly dalam Program ROSI (4/4/2024).

Ini adalah acara berfikir yang menggabarkan dinasti kekuasaan. Jadi, ini sebuah momentum untuk mengagendakan politik kedepan supaya lebih modern. Pemilu 2024 ini juga harus memiliki catatan agar tidak terulang seperti ini.

Baca Juga: [FULL] Bansos, Sirekap Hingga Pemanggilan Menteri, Apakah MK Bernyali untuk Memutuskan? | SATU MEJA

#jimlyasshiddiqie #mk #pilpres2024 #rosikompastv