JAKARTA, KOMPAS.TV - Program bantuan sosial atau bansos pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi pembahasan sentral dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Para ahli pun dihadirkan untuk menguatkan argumen yang diajukan dari masing-masing pemohon.
Tim Hukum AMIN, Hamdan Zoelva menyebut penyaluran bansos yang begitu massif, dengan peningkatan persentase suara yang diraih pasangan 02.
Terbukti, adanya hubungan kausalitas pembagian bansos dengan peningkatan luar biasa yang diraih pasangan 02.
“Setuju, bansos adalah program Negara yang diperuntukan warga miskin, masalahnya adalah penyaluran bansos yang diembel-embeli gambar 02, warna, hingga titipan Jokowi”, ungkap Hamdan Zoelva dalam Program SATU MEJA (3/4/2024).
Timnas AMIN pun juga mengkhawatirkan adanya pembagian bansos yang dilakukan pemerintah itu, seolah menakut-nakuti bahwa rakyat tidak akan dapat bansos apabila memilih pasangan selain 02.
Baca Juga: Zainal Arifin: Kalau Hakim Menggunakan Logika Formil, Pasti Berantakan | SATU MEJA
#pilpres2024 #sengketapilpres #aniesmuhaimin
Produser: Leiza Sixmansyah
Thumbnail: Noval
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.