JAKARTA, KOMPAS,TV - Pasangan Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar menjadi yang pertama mendeklarasikan diri menuju Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar digadang-gadang mampu meraup suara warga Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Roasting Ronny Talapessy! Eks Pengacara Eliezer Bongkar Gizi dan Amunisi Nyaleg | LANTURAN #24
Kalangan NU dinilai belum tentu sepenuhnya mendukung Anies-Muhaimin. Sejak awal, taktik Partai Nasdem dengan memasangkan keduanya dinilai untuk menutup kelemahan elektoral di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Jokowi di Persimpangan: Ganjar atau Prabowo? | LANTURAN #19
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan basis pendukung Anies sebagian besar berasal dari kelompok politik Islam konservatif. Bertolak belakang dengan basis kelompok Muhaimin dan PKB yang dikenal sebagai kelompok Islam moderat tradisionalis.
Baca Juga: Akuart! Kunci Perolehan Suara Pada Pemilih Pemula| Lanturan #28
Faktor lain, sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan keluarga Gus Dur. PKB kerap mengklaim sebagai partai politik yang menjadi representasi politik warga NU namun PBNU justru keras menyatakan tidak ingin diseret ke dalam politik praktis menjelang Pilpres 2024.
Baca Juga: DIKABARKAN RENGGANG, HUBUNGAN MEGAWATI DAN JOKOWI MASIH MESRA| Lanturan
Mampukah Anies-Muhaimin merebut simpati warga NU dan basis pendukung Partai Kebangkitan Bangsa?
Saksikan selengkapnya di podcast Lanturan episode: Rebut Simpati Warga NU! Jalan Terjal Anies-Muhaimin Usai Deklarasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.