Mungkinkah berdamai dengan Cak Imin? Ini Kata Yenny Wahid | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bacawapres Prabowo Subianto sampai saat ini belum mendeklarasikan siapa yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 nanti. Putri Gus Dur Yenny Wahid menanggapi jika Prabowo-Cak Imin maju, maka rakyat akan susah jika memilih pemimpin seperti Muhaimin. Sebab, Cak Imin telah mengkudeta Gus Dur yang merupakan guru politiknya sendiri. 

Yenny mengatakan ia tidak masalah jika sama-sama menjadi pengusung bersama PKB Cak Imin. Namun secara prinsip ia menegaskan tidak mungkin untuk menjadi Ketua Timses Prabowo-Cak Imin. 

Klaim Cak Imin Produk Gus Dur Kalau Berhasil, Yenny: Sukses Mengkudeta Gurunya

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut perjuangan PKB bersama Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Dur memiliki banyak asisten informal, termasuk dirinya. Ia mengatakan jika dirinya berhasil, maka karena ajaran dan cita-cita Gus Dur.  

Yenny Wahid menanggapi pernyataan tersebut dan menyebut bahwa Cak Imin adalah politisi sukses. “Saking berhasilnya, Gus Dur pun dikudeta,” katanya. 

Yenny Wahid mengatakan Cak Imin sering melakukan blunder politik. Ketua Umum PKB ini dinilai mengambil posisi berseberangan dengan Nahdlatul Ulama (NU).  

Sebagai saudara, Yenny telah memafkan Cak Imin yang merupakan keponakan dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Namun dalam hal politik, banyak aspek yang harus dilihat seperti apakah PKB Cak Imin corak politiknya akan kembali seperti PKB yang tidak transaksional serta kembali betul-betul mengusung idealisme Gus Dur. 
 

Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Nasdem: Yenny Cocok jadi Wakil Anies di kanal youtube KompasTV.