Setelah Golkar Ditinggal PPP & PAN, Luhut: Kita Seperti Jual Diri | Rosi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang Pilpres 2024, Golkar justru ditinggal PPP dan PAN yang sejak awal sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Padahal, Golkar adalah peraih kursi terbanyak kedua di DPR. 

Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menyesalkan kondisi partai beringin ini yang menurutnya sekarang seperti “jual diri”. Jika kader Golkar tidak bisa menjadi capres atau cawapres, maka strateginya bisa diperkuat di parlemen. 

Sebagai teman baik, Luhut pernah memberi saran pada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk memperbaiki situasi ini. 

Airlangga Dipanggil Kejagung soal Korupsi Minyak Goreng, Luhut: Tidak Mungkin Tanpa Alat Bukti Kuat 

Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak ada campur tangan Presiden Joko Widodo dalam pemanggilan Airlangga soal kasus korupsi minyak goreng. Hal ini tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2024 maupun untuk menggoyang soliditas partai beringin ini. Luhut menegaskan, tidak mungkin kejagung memanggil jika tanpa ada alat bukti yang kuat. 

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dipanggil Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi minyak goreng periode 2021-2022 pada Selasa (18/7) lalu. Airlangga tidak menghadiri panggilan tersebut tanpa konfirmasi. 

Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Luhut Calon Ketum Golkar? Di kanal youtube KompasTV. 

Link: https://www.youtube.com/watch?v=6kXqAYJPwUw