JEMBER, KOMPAS.TV – Kepala dinas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan (TPHP) Pemkab Jember Jawa Timur, Imam Sudarmaji meminta semua pemerintah desa untuk membangun lumbung pangan. Lumbung pangan nantinya bisa dikelola oleh Bumdes (badan usaha milik desa).
Lumbung pangan bertujuan untuk mengelola surplus tanaman pangan, yakni padi dan jagung. “Di tahun 2022, Kabupaten Jember surplus padi dan jagung. Untuk padi mencapai hampir 1 juta ton gabah dan saat diolah lagi menjadi 650 ribu ton beras. Sedangkan jagung mencapai 400 ribu ton, yang surplusnya mencapai 50 persen,” ujar Imam Sudarmaji.
Tidak heran kemudian Pemkab Jember mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur di tahun 2022, yakni penghargaan kabupaten yang memiliki ketahanan pangan. “Penghargaan itu harus menjadi motivasi agar Kabupaten Jember terus surplus produksi pangannya,” ujar Imam.
Menurut Imam Sudarmaji, rata-rata produksi pangan di Kabupaten Jember masih kurang dan kalah dengan kabupaten yang ada di sebelah barat di Jawa Timur. Rata-rata produksi padi per hektarnya hanya 6,1 ton, jadi harus digencot lagi agar per hektarnya bisa 9 ton.
Baca Juga: Dinas TPHP Jember Akan Produksi Pupuk Organik di Desa Wirowongso Ajung
Baca Juga: Ketua LP2M UNEJ: Pemkab Jember Harus Fokus di Sektor Pertanian!
#Surplus #Padi #Jagung #Jember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.