Bocoran Pilpres 2024! 'The King Maker' di Balik Koalisi Gemuk vs Kurus... | LANTURAN #8

JAKARTA, KOMPAS.TV - Belakangan, koalisi gemuk sangat mencolok dengan peluang terbentuknya koalisi besar KIB dan KKIR. Satu visi misi bagi Indonesia dan komitmen kebangsaan, kata para petinggi partai-partai tersebut. Ada yang menganut paham koalisi gemuk tidak cocok bagi Indonesia yang menganut sistem pemerintahan presidensial. Ada pula yang mempercayai kombinasi presidensial dengan multi partai yang terpolarisasi kepentingan ideologi dan kepentingan politik antara presiden-parlemen menjadi konfliktual.

Dalam situasi pemerintah sekarang, komposisi koalisi pemerintah mendominasi hingga 81,9% dari total kursi parlemen. Kondisi tersebut yang menjadi penyebab fenomena koalisi gemuk di pemerintah saat ini. Apakah koalisi gemuk akan terjadi kembali di 2024 nanti? Jika koalisi gemuk ini terbentuk kembali di 2024, apa kabar koalisi kurus? Apakah masih ada peluang bagi oposisi?

Baca Juga: Ganjar Susul Prabowo dan Anies Jadi Bacapres, Peta Koalisi Partai Akan Berubah?

Lagi-lagi, skema koalisi gemuk berpotensi menggoyang hukum ketatanegaraan, memberikan celah untuk memperpanjang masa jabatan dan menunda pemilu.

Kali ini Tim Lanturan Kompas TV menghadirkan Direktur Eksekutif INDOSTRATEGIC, Ahmad Khoirul Umam, guna mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas. Seperti apa obrolannya? Tonton dan berikan pendapatmu!