JAKARTA, KOMPAS.TV – Rosianna Silalahi mencoba merasakan sensasi diperiksa menggunakan poligraf. Ketua Asosiasi Poligraf Indonesia, Agung Prasetya memberikan sejumlah pertanyaan sebagai sampel bagaimana cara poligraf bekerja. Agung mengatakan deteksi kebohongan tidak hanya bisa diketahui lewat hasil poligraf saja, namun melalui serangkaian tes terkait.
Agung adalah tim pemeriksa terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Alat yang dicoba Rosi persis seperti dipakai saat memeriksa para terdakwa. Sejumlah sensor dipasang di tangan, dada, perut, hingga lengan untuk memantau reflek seseorang saat tes poligraf sedang berlangsung.
Sebelumnya, hasil tes poligraf Putri Candrawathi menunjukkan minus 25, Ferdy Sambo minus 8, dan Kuat Maruf minus 13 serta plus 9. Ricky Rizal menunjukkan plus 11 dan 19, serta Richard Eliezer plus 13.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI episode Poligraf, Ukur Kebohongan di Sidang Sambo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.