JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahareza Hutabarat, adik Brigadir Yosua menuturkan pada 8 Juli 2022, saat kejadian penembakan, ia berada di kosnya yang tidak jauh dari rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling. Saat itu, ia ditelpon oleh salah satu ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Daden. Dalam telepon, ia sempat ditanya, apakah membawa senjata api atau senpi? Reza menjawab, tidak membawa senpi.
Percakapan ini tidak biasa menurut Reza, karena seharusnya ajudan tersebut sudah tahu jika ia tidak membawa senpi dan hanya ada di pos penjagaan saja. Bahkan Reza sempat digeledah dan jok motornya juga diperiksa untuk memastikan kebenaran ia tidak membawa senpi. Reza kemudian diminta oleh ajudan tersebut menghadap Kepala Biro Provos Brigjen Benny Ali.
Reza pertama kali memberikan kesaksian di persidangan terdakwa Richard Eliezer, Selasa (25/10/2022). Ia mengaku tidak ada rasa dendam kepada Richard Eliezer, meski telah terbukti menembak kakaknya. Apa yang membuatnya begitu lapang dada?
Selengkapnya saksikan wawancara eksklusifnya dalam ROSI eps. Reza: “Saya Dilarang Lihat Jasad Abang Yosua” di kanal Youtube KompasTV.
#FerdySambo #SidangFerdySambo #putricandrawathi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.