JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu korban Tragedi Kanjuruhan menuturkan pengalamannya saat insiden tersebut. Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD membenarkan jumlah tenaga medis yang tersedia tidak memadai untuk menangani korban-korban di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober lalu. Tenaga medis yang ada hanya disiapkan untuk kondisi tertentu.
Mahfud membantah ada kelalaian dalam Tragedi Kanjuruhan. Ia melihat, kondisi pada saat itu adalah situasi yang tidak terkontrol. Meski demikian, bisa jadi menyepelekan atau ketidaksengajaan karena tidak adanya supporter Persebaya Surabaya yang hadir di sana. Maka, saat ini TGIPF masih terus melakukan pendalaman.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI “Ultimatum Jokowi: Selesaikan Kanjuruhan Secepatnya” di kanal Youtube KompasTV.
#tragedikanjuruhan #stadionkanjuruhan #mahfudMD
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.