KOMPASTV - Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Sudaryono, normalnya harga telur berkisar Rp.22.000 – Rp.23.000 /kg. Menurutnya pula, harga paling tinggi telur per kilogramnya berada di angka Rp.27.000. “Maka harga telur yang sudah lama berada lebih dari Rp.30.000 per kilogram ini sudah meresahkan,” katanya dalam program B-Talk di KompasTV, Selasa (30/8).
Hal ini selain merugikan pedagang, konsumen juga jelas merugi. Namun setelah melakukan pengecekan di lapangan, selain adanya faktor eksternal dunia, adanya masalah dalam rantai pasok juga memberi pengaruh besar terhadap mahalnya harga telur ini.
“Setelah saya cek ke pedagang, benar bahwa faktor kontraktor yang mengurus soal bansos juga tutur membuat harga melonjak. Oleh karena itu, saya harap bulan depan harga sudah turun, karena kalau ternyata bertahan hingga minggu pertama Bulan September, maka harga naik bukan disebabkan oleh bansos. Harus dicari sebab lainnya,” ujar Sudaryono.
Saksikan wawancara selengkapnya bersama jurnalis KompasTV Mysister Tarigan dalam program B-Talk episode “Harga Telur Naik, Pedagang Menjerit, Mendag : Jangan Diributkan!” bagian ketiga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.