KOMPASTV - Dalam salah satu agenda kunjungan kenegaraannya, Presiden Republik Demokratik Timor Leste Jose Ramos-Horta bertemu dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Hal ini karena menurutnya, Indonesia adalah negara toleran yang merangkul inklusivitas. Ramos Horta menilai, NU dan Muhammadiyah berperan dalam menyuarakan perdamaian, sehingga layak diusulkan sebagai kandidat peraih Nobel Perdamaian.
Selain itu, peraih Nobel Perdamaian tahun 1996 ini menyampaikan rasa kagumnya kepada Indonesia. Ramos Horta melihat masyarakat Indonesia bisa hidup bertoleransi di tengah keragaman yang ada.
Horta juga mengatakan Indonesia merupakan negara yang memiliki ketegangan etnis paling sedikit, jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Simak selengkapnya dalam Uncut ROSI Eps. "Ramos Horta: Saya Cinta Indonesia" di kanal YouTube KompasTV.
#PresidenTimorLeste #RamosHorta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.