Mantan Ketua DPR Setya Novanto kembali bernyanyi. Kali ini, Setnov menyebut sejumlah nama yang menerima aliran dana proyek KTP elektronik, dalam sidang lanjutan dugaan korupsi kasus KTP elektronik, di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dalam kesaksiannya, Setnov menyebut dua tokoh elit PDI-P, yakni Puan Maharani dan Pramono Anung, yang menerima aliran dana sebesar 500 ribu dolar Amerika.
Kesaksian mantan Ketum Golkar ini mengejutkan banyak pihak, terlebih lagi kesaksian itu dinilai berbeda dengan materi yang ada di berita acara pemeriksaan (BAP).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.