KOMPASTV - Irfan Setiaputra, menjabat sebagai Direktur Utama Garuda sejak tahun lalu. Tetapi beban yang dipikul Irfan bisa jadi berkali-kali lipat lebih berat ketimbang manajemen sebelumnya. Belum selesai “bersih-bersih” Garuda dari peninggalan sejumlah direksi korup dan banyak skandal, kini Ia dihadapkan pada pandemi.
“Situasinya sangat sulit, pandemi membuat bisnis menjadi sangat berat. Pensiun dini adalah alternative jalan keluar terbaik sampai saat ini. Gaji kami di jajaran direksi dan komisarispun sudah dipotong 50 persen dari tahun lalu. Bahkan fasilitas mobil Alphard yang bekas taksi-pun sudah ditarik,” ujar Irfan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.