Menghitung Peluang Jokowi - DUA ARAH (Bag.1)

Tiga tahun memimpin, elektabilitas Jokowi jauh lebih unggul di banding tokoh-tokoh lain di beberapa survei. Teranyar, survei lembaga PolMark Indonesia yang menyebut sebanyak 44,3 persen masyarakat masih menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden. 

Namun, tingkat elektabilitas Jokowi tersebut ternyata tak berbanding lurus dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Sebanyak 57,6 persen, menurut survei PolMark Indonesia, puas dengan kerja pemerintahan Jokowi. Sementara menurut survei Litbang Kompas, lebih dari 70 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi dengan tingkat elektabilitas 46,3 persen.
"Perbedaan tingkat kepuasan dan tingkat elektabilitas inilah yang akan dibahas di Dua Arah. Mengapa tingkat kepuasan terhadap pemerintah tinggi, sementara tingkat elektabilitasnya lebih rendah," Ungkap Umar Fauzi Bahanan, Produser Program Dua Arah.

Fenomena ini mirip dengan yang terjadi pada survei di Pilkada Jakarta beberapa waktu lalu, di mana tingkat elektabilitas Petahana lebih rendah di banding tingkat kepuasannya. 

Bagaimana strategi partai pendukung menggenjot elektabilitas Jokowi? Apa yang membuat tingkat kepuasan terhadap Jokowi lebih rendah dibanding tingkat kepuasannya? 

Saksikan diskusi dan perdebatannya bersama Cindy Sistyarani di KompasTV.