JAKARTA, KOMPASTV – Sektor properti menjadi salah satu bidang yang merasakan pahitnya pandemi covid-19. Selama corona mewabah, penjualan rumah terpantau turun.
Pemulihan sektor properti dari pandemi berjalan lambat. Pandemi covid-19 menjadi alasan utama, penjualan properti residensial khususnya rumah, anjlok.
Dari survei Bank Indonesia, penjualan properti residensial triwulan 3 masih terkontraksi 30,93 persen.
Paling terasa pada penjualan rumah tipe kecil dan besar. Banyak pembeli di rumah tipe kecil, membatalkan pesanannya.
Kondisi ini berbeda dengan penjualan rumah tipe menengah yang masih mampu mencatatkan pertumbuhan.
Ganjalan orang membeli rumah tidak hanya terletak pada pandemi. Sebagian responden menilai suku bunga KPR masih terlalu tinggi.
Optimisme kebangkitan perekonomian nasional makin menyeruak menyusul catatan penjualan di sektor properti untuk segmen menengah yang menunjukkan angka positif.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.