Kompas TV saintek sains

Bulan Disebut Menjauh dari Bumi, Bergerak 3,78 Sentimeter Tiap Tahun

Kompas.tv - 11 Juni 2024, 06:45 WIB
bulan-disebut-menjauh-dari-bumi-bergerak-3-78-sentimeter-tiap-tahun
Ilustrasi gerhana Bulan. Berdasarkan penelitian terbaru, kecepatan Bulan menjauh dari Bumi diperkirakan sekitar 3,8 sentimeter per tahun, hampir sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku manusia. (Sumber: Unsplash/Jake Hills)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa dekade terakhir, para ilmuwan mengungkap temuan bahwa Bulan perlahan-lahan semakin menjauh dari Bumi setiap tahunnya.

Berdasarkan penelitian terbaru, kecepatan Bulan menjauh dari Bumi diperkirakan sekitar 3,8 sentimeter per tahun, hampir sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku manusia.

Kesimpulan ini diperoleh melalui observasi teliti terhadap panel-panel reflektif khusus yang dipasang Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di permukaan Bulan dalam misi Apollo.

Selama puluhan tahun, para peneliti menembakkan sinar laser dari Bumi menuju cermin-cermin tersebut dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi gelombang pantulan cahayanya.

Dengan memanfaatkan kecepatan cahaya, mereka dapat menghitung perubahan jarak antara Bulan dan Bumi secara akurat.

Baca Juga: Melihat Keindahan 'Selendang Kabut' Bimasakti di Observatorium Nasional Timau

"Karena Bumi dan Bulan berinteraksi melalui pasang surut, planet kita sebenarnya mendorong satelitnya sekitar 1,5 inci (3,78 sentimeter) setiap tahun – setara dengan pertumbuhan kuku jari," tulis NASA di laman resminya.

"Sisi Bumi yang menghadap Bulan tertarik oleh gravitasi Bulan, menciptakan apa yang para ilmuwan sebut sebagai 'tonjolan pasang-surut' atau tonjolan yang menaikkan air laut yang tertarik ke arah Bulan."

"Karena Bumi berputar pada sumbunya lebih cepat daripada Bulan bergerak mengelilinginya, gravitasi tonjolan Bumi yang lebih besar, mencoba mempercepat rotasi Bulan. Sementara Bulan menarik Bumi dan memperlambat rotasinya."

Gesekan yang timbul akibat tarik-menarik ini, kata NASA, memaksa Bulan melalui orbit yang lebih luas.




Sumber : NASA, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x