JAKARTA, KOMPAS.TV - Windows Update adalah fitur penting yang memastikan sistem operasi Windows Anda selalu mendapatkan perbaikan terbaru, fitur baru, dan pembaruan keamanan.
Namun, ada kalanya Anda mungkin ingin mematikan update atau pembaruan ini, baik untuk sementara waktu maupun secara permanen.
Berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan mematikan Windows Update.
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, penting untuk memahami beberapa alasan mengapa seseorang mungkin ingin mematikan Windows Update:
Baca Juga: Cara Membuat KTP Digital lewat HP dan Syaratnya, Apakah Perlu Dicetak?
Jika Anda hanya ingin menunda pembaruan untuk sementara waktu, ada beberapa metode yang bisa digunakan.
Langkah-langkah ini berlaku untuk Windows 10 dan 11:
Untuk pengguna Windows Pro atau Enterprise:
Windows + R
, ketik gpedit.msc
, lalu tekan Enter.Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update
.Baca Juga: Mudah, Begini 3 Cara Transkrip Video YouTube dengan Cepat
Cara ini berlaku untuk semua versi Windows, tetapi hati-hati karena mengedit registry bisa berisiko:
Windows + R
, ketik regedit
, lalu tekan Enter.HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AU
.NoAutoUpdate
.NoAutoUpdate
dan set nilainya menjadi 1.Jika Anda ingin mematikan update secara permanen, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
Windows + R
, ketik services.msc
, lalu tekan Enter.Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi 13 Resmi Indonesia: Pakai Kamera 108 MP, Chipset Helio G91 Ultra
Windows + R
, ketik gpedit.msc
, lalu tekan Enter.Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update
.Windows + R
, ketik regedit
, lalu tekan Enter.HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AU
.NoAutoUpdate
.NoAutoUpdate
dan set nilainya menjadi 1.Baca Juga: Cara Langganan Starlink Indonesia dan Daftar Harga Paketnya
Mematikan pembaruan Windows bisa memberikan kontrol lebih, tetapi juga membawa risiko:
Mematikan update Windows, baik sementara atau permanen, bisa menjadi solusi bagi Anda yang memerlukan kontrol lebih atas sistem Anda.
Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko keamanan dan performa yang mungkin terjadi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengelola pembaruan Windows sesuai kebutuhan Anda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.