SOLO, KOMPAS.TV - Fenomena langit Blue Moon atau secara harfiah berarti "Bulan Biru", akan hadir kembali pada 2023.
Menurut Badan Nasional Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Blue Moon akan terjadi pada Rabu malam, 30 Agustus 2023 pukul 21.36 waktu AS bagian timur atau Kamis 31 Agustus pukul 08.36 WIB.
Kendati dinamai "biru", fenomena Blue Moon sama sekali tidak berhubungan dengan warna Bulan. Fenomena ini menandai terjadinya bulan purnama ke-13 dalam kurun satu tahun.
Baca Juga: Ada Fenomena Blue Supermoon Besok 30 Agustus 2023, Cek Waktu dan Cara Melihatnya
Bulan purnama umumnya terjadi 12 kali dalam setahun, sesuai jumlah bulan dalam kalender. Namun, karena penghitungan astronomis, terdapat peluang muncul bulan purnama ke-13.
Dilansir laman resmi Royal Museums Greenwich Inggris Raya, siklus fase Bulan tidak persis sama dengan bulan kalender. Pasalnya, siklus Bulan membutuhkan 29,5 hari hingga tuntas alias mencapai purnama kembali.
Artinya, 12 siklus penuh Bulan membutuhkan total 354 hari, kurang dari jumlah hari dalam setahun yang mencapai 365 atau 366 hari.
Dari hitung-hitungan tersebut, fenomena Blue Moon pun bisa terjadi kira-kira tiap 2,5 tahun.
Akan tetapi, terdapat pula definisi lain dari Blue Moon. Sejumlah pihak mendefinisikan Blue Moon sebagai bulan purnama kedua dalam suatu bulan kalender. Hal ini bisa terjadi jika bulan purnama tidak muncul pada bulan kalender sebelumnya.
Tidak diketahui secara pasti mengapa bulan purnama ke-13 dalam suatu tahun bisa disebut Blue Moon. Nama ini diduga berasal dari kata "belewe" yang secara harfiah berarti "berkhianat", karena menyeleweng dari gagasan bahwa setiap bulan kalender berarti satu siklus Bulan penuh.
Di lain sisi, terdapat satu hal unik pada fenomena Blue Moon 31 Agustus 2023. Blue Moon kali ini bertepatan dengan fenomena supermoon sehingga bisa disebut Super Blue Moon.
Fenomena Blue Moon pada akhir Agustus berlangsung pada tanggal 30 atau 31 tergantung wilayah. Di Indonesia, fenomena ini jatuh pada 31 Agustus.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, staf peneliti Observatorium Bosscha, Agus Triono, menyebut waktu terjadinya Blue Moon tergantung daerah.
Fenomena Blue Moon dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB tergantung daerah. Bagi masyarakat di zona Waktu Indonesia Barat, Agus menyebut Blue Moon bisa dilihat pada pukul 18.06 WIB.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan Blue Moon, Agus menyarankan untuk mencari tempat gelap yang bebas dari polusi cahaya.
Jika ingin melihat permukaan bulan dengan lebih detail, Agus menyarankan untuk memakai alat seperti teleskop atau binokular.
“Sebaiknya gelap. Meskipun, pada dasarnya purnama bisa dilihat dari daerah mana pun asalkan cerah pada saat itu,” kata Agus.
Baca Juga: Potret-Potret Indah Supermoon di Berbagai Negara, Terbesar di Tahun 2022
Sumber : Kompas TV, NASA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.