JAKARTA, KOMPAS.TV - Akibat kebijakan Twitter yang membatasi jumlah twit atau cuitan yang bisa dibaca, para pengguna platform berlogo burung itu pun mulai pindah ke Truth Social. Apa itu Truth Social?
Seperti yang diketahui, Twitter yang dibeli Elon Musk menerapkan kebijakan baru yakni pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca.
Melalui akun Twitter-nya, Elon Musk mengatakan bahwa pembatasan ini dilakukan untuk mengatasi masalah data scraping dan manipulasi sistem.
Dalam cuitan terbarunya, saat ini pengguna dengan akun terverifikasi bisa membaca 10.000 twit per hari, akun tidak terverifikasi 1.000 twi per hari dan akun baru yang tidak terverifikasi 500 twit per hari.
Akibatnya, banyak pengguna yang mengeluhkan terkena limit ketika sedang mengulirkan lini masa merea.
Maka dari itu, sejumlah pengguna Twitter pun mulai berpindah ke platform media sosial lain yaitu Truth Social.
Truth Social merupakan platform media sosial baru yang diciptakan oleh Trump Media & Technology Group pada Oktober 2021.
Baca Juga: Ini Alasan Elon Musk Bikin Kebijakan Baru yang jadi Penyebab Twitter Error
Ya dari nama perusahaannya, ada sosok mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di balik platform ini.
Dilansir dari PC Magazine, Truth Social diciptakan sebagai alternatif dari Twitter dan Facebook. Saat ini, aplikasi ini bisa diunduh melalui Play Store dan App Store.
Meski sudah ada sejak 2021, media sosial ini baru dirilis pada 21 Februari 2022. Alan tetapi, platform ini sempat mengalami masalah aturan keuangan dengan Google.
Pada 6 Maret 2023, popularitas Truth Social semakin meningkat dan menduduki peringkat 101 di App Store.
Truth Social menjadi pilihan para pengguna karena memiliki karakteristik yang mirip dengan Twitter.
Dalam platform tersebut, setiap unggahan disebut "truths" dan setiap "truth" memiliki bagian komentar, dapat dibagikan ulang atau "re-Truthed" dan disukai.
Sementara itu ada empat item menu di bagian bawah layar, yaitu umpan yang menampilkan pembaruan dari akun mengikuti.
Lalu ada fungsi pencarian (untuk akun dan "Truths"), peringatan (pemberitahuan aplikasi), serta pesan.
Baca Juga: Medsos "Truth Social" Besutan Donald Trump Sudah Ada di Google Play Store
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.