Jangan Asal Klik! Berikut 3 Cara Cek Link Berbahaya dari Phising dan Malware

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sering kali saat kita menjelajahi internet, khususnya akhir-akhir ini, kita tidak sengaja menerima link tertentu.

Tidak hanya itu, link tersebut juga sering dikirim melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp, Telegram, dll.

Namun, Anda perlu berhati-hati karena bisa jadi link/tautan tersebut bisa berbahaya bagi ponsel atau data Anda. 

Sebab, saat ini marak kembali kejahatan siber yang bisa membahayakan ponsel Anda yang bisa berupa penyusupan malware maupun menjurus pada kejahatan phising melalui link mencurigakan.

Link tersebut biasanya akan dimanfaatkan oleh para pelaku untuk menjebak pengguna. Tujuannya juga beragam, bisa dengan tujuan mencuri data pribadi hingga menguras rekening bank.

Oleh sebab itu, hal ini perlu menjadi perhatian bagi Anda agar tidak menjadi korban kejahatan ini. 

Salah satu caranya adalah dengan cara mengecek link tersebut terlebih dahulu di tiga situs berikut ini, yaitu Goggle Transparansi, Safe Web, dan Who Is. 

Baca Juga: Ramai Aplikasi Gojek Bisa Dipakai untuk Chattingan, Ternyata Begini Caranya

Situs yang sudah disebutkan di atas bisa Anda manfaatkan untuk membantu mengecek apakah link yang dituju aman, kredibel, dan tidak membahayakan.

Sebaliknya, jika terdeteksi berbahaya, situs akan memberikan laporan berupa kode atau peringatan tertentu.

Cara Cek Link Berbahaya

Berikut adalah selengkapnya mengenai cara cek link berbahaya atau tidak:

Cara cek link mencurigakan via laporan transparansi Google

• Buka situs https://transparencyreport.google.com/  
• Salin link/tautan yang akan dicek pada kolom cek status 
• Kemudian klik ikon bilah pencarian 
• Nantinya Google akan menampilkan laporan status situs tersebut. Apabila link aman, maka laporan akan menampilkan "Tidak ditemukan konten yang tidak aman"

Cara cek link berbahaya atau tidak lewat Safe Web Norton

• Buka situs https://safeweb.norton.com/  
• Salin link/tautan yang akan dicek pada kolom cek status 
• Kemudian klik ikon bilah pencarian 
• Nantinya situs akan menampilkan laporannya beserta kategori situs yang dicek 
• Terdapat empat kategori laporan yang ditandai dengan empat ikon berbeda, dengan keterangan sebagai berikut: 

1. Ikon OK hijau: mengartikan bahwa situs aman 
2. Ikon X peringatan merah: situs tidak aman dan berbahaya 
3. Ikon tanda seru: pengguna diharapkan berhati-hati, namun situs tidak menandakan berbahaya 
4. Ikon tanda tanya: situs tidak terdaftar dan kurang jelas

Baca Juga: Gawat! Puluhan Aplikasi Android Ini Bisa Sebabkan Malware, Jangan Diinstall ya Karena...

Cek link lewat situs Whois

Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengecek situs atau link aman atau tidak dengan melihat siapa yang telah mendaftarkan nama domain situs tersebut.

Dalam mendaftarkan domain tersebut, biasanya setiap orang akan diminta untuk mencantumkan informasi berupa kontak pribadi atau perusahaan. 

Melalui hal tersebut, informasi yang tidak jelas dan tidak sinkron dapat dicurigai bahwa situs bisa jadi tidak aman dan pendaftar bisa jadi ingin menyembunyikan identitas aslinya.

Berikut adalah cara mengeceknya: 

• Kunjungi situs https://www.whois.com/  
• Tempelkan link yang ingin dicek di bagian bilah pencarian "Enter domain or IP" 
• Klik ikon pencarian 
• Selanjutnya, lihat laporan situs tersebut di bagian bawah