JAKARTA, KOMPAS.TV - Gerhana Matahari Hibrida yang terjadi pada hari ini Kamis 20 April 2023 adalah perpaduan dari Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin.
Sejumlah wilayah Timur di Indonesia dapat melihat fenomena Gerhana Matahari Total.
Malansir laman resmi BMKG, hampir seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan gerhana pada 20 April 2023 kecuali Provinsi Aceh.
Di Fakfak, Papua Barat gerhana matahari hibrida tampak hampir total. Suhu Papua pun mendadak sejuk saat gerhana matahari berlangsung.
Baca Juga: Di Gili Trawangan, Gerhana Matahari Hibrida Jadi Tontonan Turis Asing
Dinukil dari Tribun-Papua.com, Kamis (20/4) di Pantai Wambar, Distrik Fakfak Timur Gerhana Matahari tertutup sebanyak 90 persen.
Baca Juga: Di Gili Trawangan, Gerhana Matahari Hibrida Jadi Tontonan Turis Asing
Tanda-tanda yang dirasakan warga di Fakfak yang menjadi jalur gerhana yaitu suhu udara menurun drastis dari sebelumnya 32 hingga 33 derajat celcius, saat puncak Gerhana Hibrida berlangsung turun menjadi 22 derajat celcius.
Terjadi penurunan suhu ini mengakibatkan kondisi menjadi lebih sejuk saat Gerhana Matahari Hibrida berlangsung, padahal sebelumnya Fakfak dan sekitarnya alami cuaca panas terik.
Sub Koordinator Bidang Posisi Bulan dan Matahari BMKG Pusat, Iswanudin saat ditemui Tribun-Papua.com di Fakfak mengatakan Fenomena Gerhana Matahari Hibrida ialah peristiwa astronomis yang unik.
"Pengamatan Gerhana Matahari Hibrida yang dilakukan oleh BMKG di Fakfak memang dipusatkan di Pantai Wambar, Distrik Fakfak Timur Tengah," sebutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.