Ustadz Tio membacakan pertanyaan tentang seseorang yang menolak ajakan temannya untuk melakukan Ta'aruf padahal yang diajak sudah ingin menikah, lalu temannya mengatakan ia tidak mau Ikhtiar, Apakah benar yang dikatakannya?
Menurut Ustadz Tio secara bahasa ta'aruf bisa bermakna ‘berkenalan’ atau ‘saling mengenal’. Dengan bahasa yang jelas ta’aruf adalah upaya sebagian orang untuk mengenal sebagian yang lain.
Perlunya Ta'aruf ini digambarkan Rasulullah ketika dahulu pernah datang seorang gadis yang menolak perjodohan yang dilakukan orangtuanya sebab si wanita merasa tidak terlalu mengenal dengan sang calon pada saat itu. Dan Rasul mengizinkan keinginan si wanita itu.
Sehingga bisa dikatakan Ta'aruf juga merupakan hal penting, sedangkan Ikhtiar sebagai bagian dari itu adalah merupakan hal yang baik.
Ya ayyuhan-nasu inna khalaqnakum min zakariw wa unsa wa ja'alnakum syu' baw wa qaba`ila lita'arafu, inna akramakum 'indallahi atqakum, innallaha 'alimun khabir
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Al-Hujurat Ayat 13)
Namun demikian seseorang boleh saja memiliki latar pemikiran yang berbeda soal ta'aruf ini, disampaikan saja, ujar Ustadz Tio
Wallahu a’lam bis shawab
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.