Sudah Hijrah Tapi Masih Sulit Istiqomah

Ustadz Tio membacakan pertanyaan penanya tentang orang yang sudah hijrah tapi masih sulit untuk Istiqomah, si penanya melanjutkan pertanyaannya, Bagaimana caranya agar ia tetap bisa Istiqomah?

Ustadz Tio menjawabnya "Pelan-pelan, sabar...."  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menjelaskan apa yang dimaksud orang berhijrah itu,

”Dan Al-Muhaajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan larangan Allah.”

Dalam kesempatan lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ingin ia dapatkan atau mendapatkan wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya kepada apa yang ia inginkan itu.”

Oleh karena ibadah itu bermacam-macam sifatnya namun ada hal yang penting yakni memperkuat Azzam. Kata “azzam” secara harfiah memiliki arti, definisi, atau makna kebulatan tekad, tabah dan tekun.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Qul amantu billah tsumma-istaqim." Artinya: "Katakanlah, aku beriman kepada Allah dan aku beristiqamah atas iman tersebut."

Yang dimaksud istiqomah adalah menempuh jalan (agama) yang lurus (benar) dengan tidak berpaling ke kiri maupun ke kanan. Istiqomah ini mencakup pelaksanaan semua bentuk ketaatan kepada Allah lahir dan batin, dan meninggalkan semua bentuk larangan-Nya.
 

Wallahu a’lam bis shawab