Bulan Ramadhan adalah puncak bulan yang dimuliakan Allah dari lima bulan hijriyah mulia lainnya. Allah Azza wa Jalla sebutkan dalam surah At Taubah ayat 36,
Inna 'iddatasy-syuh ri 'indallaahi naa 'asyara syahran f kitaabillaahi yauma khalaqas-samaawaati wal-ar a min-haa arba'atun urum
“Sesungguhnya di sisi Allah ada dua belas bulan yang Allah telah tentukan sebagai perhitungan kehidupan manusia yang bulan-bulan tersebut diantaranya ada empat bulan yang dimuliakan.”
Dan empat bulan yang selain Ramadhan dimuliakan adalah kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Bulan Rajab yang ada di bulan Jumadil dan bulan Syaban dan ada tiga bulan berturut-turut, Dzulqa’dah, Dzulhijah dan Muharam.
Kata para ulama dimuliakannya bulan-bulan ini sebagaimana Allah juga muliakan tempat misalnya di muka bumi juga ada yang lebih mulia seperti wilayah Makkah, Madinah serta Masjid Al Aqso yang Allah Azza wa Jalla muliakan dibanding tempat-tempat lain di muka bumi ini.
Begitupun Ramadhan menurut ulama adalah satu-satunya bulan dimana manusia yang beriman diwajibkan puasa hanya ada di bulan ini, selain itu nilai puasanya adalah sunnah.
Bila akan tiba bulan Ramadhan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu bersabda kepada para sahabat,
“Telah tiba buat kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan berkah.” (HR. Ahmad, Nasai 2106).
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, berkah artinya disini adalah semua orang akan mendapatkan merata kesenangan, kegembiraan, ketentraman. Itulah namanya berkah.
Saat Ramadhan meskipun panas di musim kemarau namun mayoritas orang berpuasa dan mereka saling berbagi dan saling merendah, umumnya orang-orang yang bermaksiat pun akan teredam di bulan Ramadhan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.