JAKARTA, KOMPAS.TV - Masjid Istiqlal Jakarta menyiapkan 4.000 porsi makanan berbuka puasa bagi jemaah setiap hari selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025.
"Kita mengantisipasi karena banyaknya program baru Masjid Istiqlal, maka kita naikkan (porsi makanan berbuka puasa) 4.000 boks nasi di sini," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (28/2/2025), dikutip dari Antara.
Nasaruddin menjelaskan, penyediaan 4.000 porsi makanan berbuka puasa ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jemaah yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.
Menurut Menteri Agama tersebut, menu makanan berbuka puasa yang disediakan terdiri dari nasi boks, takjil, kurma, serta air mineral.
"Iftar (buka puasa) kalau hari-hari biasa di sini paling sedikit 3.000 orang, bayangkan jumlahnya tidak sedikit. Hari Jumat bisa sampai 6.000-10.000 orang tergantung ada event-event tertentu," jelas Nasruddin.
Baca Juga: Jelang Ramadan, DPRD Jakarta Sidak Pasar dan Pantau Harga Sembako | PERSIAPAN RAMADAN
"Kebanyakan kita peroleh juga dari sponsor-sponsor, masyarakat, dan instansi," ujarnya.
Selain menyediakan makanan berbuka puasa, Nasaruddin menegaskan Masjid Istiqlal juga siap memfasilitasi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah iktikaf di masjid selama 30 hari penuh.
Meski demikian, ia mengklarifikasi, kegiatan iktikaf dengan durasi 24 jam di Masjid Istiqlal baru dapat dilaksanakan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
"Setiap hari ada kegiatan tadarusan. Biasanya pada 10 Ramadan terakhir akan ada kegiatan 24 jam. Wisata Ramadhan di Indonesia itu luar biasa," tandasnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Pantau dan Cegah Kenaikan Harga Pangan Selama Ramadan-Hari Raya
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.