JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan sampai pada pertengahan bulan Syakban 1446 Hijriah.
Pada tahun ini, Nisfu Syakban jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025.
Puasa Nisfu Syakban bertepatan dengan puasa sunah Ayyamul Bidh yang dilakukan setiap pertengah bulan 13, 14, dan 15 Hijriyah.
Di bulan Syakban 2025, puasa Ayyamul Bidh akan dilaksanakan pada tanggal 12, 13, dan 14 Februari 2025.
Dikutip dari NU Online, terkait dengan malam Nishfu Syakban, Rasulullah saw bersabda:
Baca Juga: Resmi, Hasil Hisab Awal Puasa Ramadan dan Idulfitri 1446 H Muhammadiyah, Lebaran 31 Maret 2025
يطلع الله عز وجل على خلقه ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
Artinya: “Allah ‘azza wa jalla melihat (amalan) hamba-Nya pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Ia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR At-Thabrani).
Dalam hadits yang dicatat oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya, Nabi Muhammad SAW sering melakukan puasa sunnah di bulan Sya'ban. Beliau melaksanakan puasa pada bulan ini karena amalan umat manusia diangkat dan diperlihatkan kepada Allah.
Niat puasa Nisfu Syakban hendaknya dilakukan pada malam hari sebelum fajar, baik dalam hati maupun secara lisan.
Baca Juga: Temukan Polisi Bermasalah? Warga Bisa Lapor Langsung ke Propam dengan Cara Ini
Bacaan niat puasa Nisfu Syakban adalah sebagai berikut, dikutip dari baznas.go.id.
"Nawaitu shauma yaumi Nisfi Sya’bana sunnatan lillahi ta’ala."
(Artinya: Aku berniat puasa sunnah Nisfu Sya’ban karena Allah Ta’ala.)
Adapun niat puasa puasa Ayyamul Bidh yaitu:
“Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.”
Artinya: "Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena AllahTa'ala."
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : NU Online, baznas.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.