JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Tasua dan Asyura merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Muharam.
Muharam merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah yang menandai tahun baru Islam.
Dalam kalender hijriah Kementerian Agama (Kemenag), 1 Muharam 1446 hijriah atau tahun baru Islam, jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga telah mengumumkan 1 Muharam 1446 hijriah jatuh pada 7 Juli 2024, sebagaimana dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.
Dilansir laman NU Online, puasa Muharam adalah puasa yang dilakukan di bulan Muharam.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Hukum puasa Muharam adalah sunnah, bahkan lebih utama dari puasa bulan Syakban yang paling sering dipuasai oleh Nabi Muhammad SAW.
Beliau bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Puasa pada hari-hari bulan Muharam yang lebih utama berdasarkan hadis dan penjelasan ulama adalah 10 hari pertama Muharam, termasuk di dalamnya hari Tasua (9 Muharam), hari Asyura (10 Muharam) dan tanggal 11 Muharam.
Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura 2023 di Siang Hari, Ini Ketentuannya Jika Lupa Baca Niat Setelah Sahur
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ."
Baca Juga: Jadwal dan Niat Puasa Tasua dan Asyura, Amalan 9 dan 10 Muharram yang Dapat Menggugurkan Dosa
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.