JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa ayyamul bidh Februari 2024 dilaksanakan mulai besok, Jumat (23/2/2024).
Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunah yang dikerjakan pada pertengahan bulan atau tanggal 13, 14, dan 15 hijriah.
Menurut kalender Kementerian Agama (Kemenag), 1 Syaban 1445 hijriah jatuh pada 11 Februari 2024.
Adapun puasa ayyamul bidh pada Februari 2024 akan bertepatan pada 13, 14, 15 Syaban 1445 hijriah.
Oleh karena itu, puasa ayyamul bidh Februari 2024 dilakukan 3 hari yaitu, Jumat, Sabtu, Minggu (23, 24, 25) Februari 2024.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Malam Nisfu Syaban 2024, Beserta Bacaan Doanya
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa pada ayyamul bidh dihukumi sunah muakkad, atau amalan yang sangat dianjurkan.
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmilbîd lillâhita’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 di Bulan Syaban, Berikut Niat dan Keutamaannya
1. Mengucapkan niat puasa dilakukan sejak malam hari, hingga siangnya sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.
2. Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
3. Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
4. Berbuka puasa saat tiba waktu maghrib
Baca Juga: 7 Amalan Malam Nisfu Syaban 2024, Bacaan Doa hingga Zikir, Berikut Keutamaannya
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ
Artinya, “Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.