JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk berdoa saat hujan turun, terlebih jika disertai petir dan angin kencang.
Dalam beberapa riwayat, setiap kali hendak terjadi hujan dan angin besar (puting beliung), Rasulullah SAW selalu membaca doa atau melakukan sesuatu.
Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi (450-520 H) merangkum riwayat-riwayat tersebut dalam kitabnya, Al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu.
Doa ketika hujan dibaca sebagai ikhtiar agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Sebab, dalam Islam, hujan pada dasarnya adalah berkah. Seperti firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 10.
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Tidak Ada Hujan Abu Tetap Waspada
Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. (Surat An-Nahl ayat 10).
Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan.
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.
Artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
Allahumma shoyyiban naafi'an
Sumber : NU Online
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.