YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena gerhana bulan sebagian akan dialami di Indonesia pada 29 Oktober 2023 mendatang. Berikut tata cara, bacaan, dan niat salat gerhana bulan.
Salat saat terjadinya gerhana bulan disarankan dan termasuk sunah. Umat Islam pun diperbolehkan salat sunah gerhana bulan saat gerhana bulan terjadi pada 29 Oktober mendatang.
Lalu, bagaimana tatacara salat gerhana bulan?
Secara umum, pelaksanaan salat gerhana bulan dan gerhana matahari tidak berbeda, yakni salat sunah dua rakaat dan disusul dua khutbah seperti salat Id.
Namun, bedanya, setiap rakaat salat gerhana bulan dilakukan dua rukuk.
Baca Juga: Pelajar Gelar Doa Bersama Untuk Palestina
Sebagaimana disarikan NU Online, berikut tatacara dan bacaan niat salat gerhana bulan.
Berikut bacaan niat salat gerhana bulan bagi imam atau jamaah.
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Gerhana bulan sebagian sedianya akan berlangsung pada 29 Oktober selama 4 jam, 28 menit, dan 10 detik.
Adapun durasi parsialitas yaitu lama waktu dari fase Gerhana Bulan Sebagian mulai, hingga Gerhana Bulan Sebagian berakhir, terjadi selama 1 jam 18 menit 57 detik.
Berikut waktu dan lokasi melihat Gerhana Bulan Sebagian Oktober 2023, dikutip dari laman Instagram @lapan_ri.
Baca Juga: Dijilat atau Digigit Kucing saat Salat, Apakah Wudunya Batal? Ini Penjelasan Kemenag RI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.