Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”
Cara berpuasa Muharram kurang lebih sama dengan puasa sunah pada umumnya, yakni mengucapkan niat, menahan segala yang membatalkan puasa hingga terbenamnya matahari.
Berikut langkahnya.
1. Sahur
2. Membaca niat, boleh dibaca setelah matahri terbit sebelum matahari tergelincir ke barat asal belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
3. Menahan segala hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari makan, minum dan sebagainya.
4. Berbuka apabila sudah memasuki waktu magrib.
Baca Juga: Niat dan Jadwal 6 Hari Puasa Muharram 2023 Menurut Pemerintah, Berikut Keutamaannya
Setidaknya, ada lima keutamaan puasa Muharram, seperti dikutip dari laman Universitas Islam Negeri Gunung Djati, Selasa (25/7/2023).
1. Menjadi puasa yang paling utama, sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim.
2. Termasuk dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum.
3. Puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari.
4. Khusus puasa hari Asyura, yakni pada tanggal 10 Muharram, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat.
5. Puasa Tasua pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.