MAKKAH, KOMPAS.TV - Jemaah calon haji dari seluruh dunia mulai memadati Padang Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf pada siang hingga sore hari ini, Selasa (27/6/2023).
Di Padang Arafah, para jemaah calon haji mengumandangkan kalimat Talbiyah "Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak."
Arti dari kalimat tersebut ialah "Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."
Melansir dari Antara, sejumlah ambulans terlihat bersiaga di beberapa titik di Padang Arafah.
Beberapa helikopter juga berlalu lalang di atas Masjid Namirah untuk memantau pergerakan jemaah ibadah haji.
Banyak jemaah yang berteduh dari sengatan sinar matahari di tenda-tenda darurat sambil menunggu pelaksanaan wukuf yang berlangsung sejak tengah hari (pukul 12.00) hingga masuk waktu Maghrib atau ketika Matahari terbenam.
Sementara itu, khutbah wukuf Arafah akan dilaksanakan pada pukul 12.30 hingga 16.30 waktu Arab Saudi.
Baca Juga: Jadi Penentu Ibadah Haji, Hari Ini 9 Zulhijah 1444 H bertepatan 27 Juni 2023 Jemaah Wukuf di Arafah
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman memastikan seluruh jemaah calon haji Indonesia, yang sehat dan bukan termasuk penyandang disabilitas, telah berada di Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Khalilurrahman memimpin penyisiran di 122 hotel tempat jemaah Indonesia tinggal sementara di Makkah.
"Alhamdulillah, kami bergerak sejak sekitar jam 02.00 WAS, melakukan proses penyisiran hingga jam 06.00 WAS. Semua jemaah haji Indonesia yang tidak ikut safari wukuf sudah ke Arafah," terang Khalilurrahman di Makkah, Selasa (27/6/2023).
"Pemberangkatan bus terakhir pada sekitar jam 04.15 WAS dari sektor tujuh, hotel 707," sambungnya dilansir dari situs resmi Kemenag.
Sebelumnya, PPIH Arab Saudi 1444 Hijriah pun telah menyiapkan tenda bagi jemaah calon haji dari Indonesia yang dilengkapi fasilitas baru tahun ini.
Wakil Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H, Nasrullah Jasam mengatakan, selain dilengkapi dengan pendingin udara, tenda jemaah haji Indonesia di Arafah di bagian lantai juga dilapisi dengan pasir halus.
Hamparan pasir halus ini dipadatkan dengan alat berat. Setelah itu, di atas pasir itu dibentangkan karpet merah dan kasur busa.
"Dipadu dengan AC, lantai beralas pasir halus diharapkan menjadikan suhu menjadi lebih dingin," ungkap Nasrullah, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Pengertian Wukuf dan Puncak Ibadah Haji: Makna, Lokasi, hingga Waktu Pelaksanaan
Pada pelaksanaan ibadah haji 2023 ini, khutbah wukuf akan diterjemahkan ke dalam 20 bahasa, yakni Indonesia, Inggris, Prancis, Urdu, Jerman, Spanyol, Bengali, Turki, Rusia, dan Melayu.
Kemudian bahasa Amharik, Hausa, China, Persia, Tamil, Filipina, Bosnia, Swahili, Hindi, dan Swedia.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.