MADINAH, KOMPAS.TV - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid menyatakan jemaah haji asal Indonesia pada tahun ini mayoritas perempuan dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Persentase jemaah haji 2023 berdasarkan jenis kelamin adalah 55,1 persen perempuan dan 44,9 persen laki-laki.
Subhan menyebut Indonesia pada tahun ini memberangkatkan 558 kloter dengan total 209.782 peserta. Sebanyak 57.178 di antaranya adalah ibu rumah tangga.
Sebanyak 43.253 pegawai swasta, 42.368 PNS, 29.082 petani, 18.069 pedagang, 9.389 pensiunan, 4.214 pelajar/mahasiswa, 3.137 pegawai BUMN, dan 3.092 dari beragam profesi lainnya.
Baca Juga: Banyak Calon Jemaah Haji Indonesia Sakit karena Cuaca Panas Arab Saudi, Protes Kurang Obat
Dari segi pendidikan, kebanyakan jemaah haji pada tahun ini adalah lulusan SD.
Sebanyak 67.543 jemaah haji lulusan SD, 23.819 SMP, 50.52 SMA, 12.056 diploma, 46.793 S1, 7.403 S2, 537 S3, dan 1.379 orang dengan jenjang pendidikan lain.
Dari segi usia, 61.536 orang masuk kategori lanjut usia, terbanyak dari Embarkasi Solo dengan 11.800 orang, berikutnya Embarkasi Surabaya (10.158), Jakarta–Bekasi (8.036), dan Jakarta–Pondok Gede (7.139).
"Tercatat ada 5.791 anggota jemaah disabilitas, terdiri atas 3.659 perempuan dan 2.132 laki-laki. Mayoritas berangkat dari Embarkasi Surabaya (811), Solo (771), Jakarta–Pondok Gede (489), Makassar (489), dan Batam (268)," kata Subhan di Mekah, Sabtu (24/6/2023), sebagaimana dikutip Antara.
Subhan pun menyebut sebanyak 99,57 persen peserta haji 2023 sudah tiba di Tanah Suci. Sebanyak 98,34 persen baru melakukan ibadah haji pertama kali, sedangkan 1,66 persen sudah pernah melaksanakan haji.
Sejauh ini, terdapat 133 jemaah haji yang wafat. Sebanyak 96 wafat di Mekkah, 34 di Madinah, dan tiga di Jeddah. Sebanyak 74 di antaranya berstatus lansia.
Baca Juga: Apakah Orang yang akan Berkurban saat Iduladha Harus Berpuasa Tarwiyah dan Arafah?
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.