Doa Puasa Ramadan Hari ke-8, Diluaskan Pintu Rezeki dan Bisa Terus Berbuat Baik kepada Anak Yatim

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Ramadan 2023 rasanya begitu cepat berjalan dan kini sudah menginjak hari ke-8 Ramadan 1444 Hijriah. Berikut ini merupakan doa puasa Ramadan yang bisa kita amalkan. 

Doa puasa Ramadan hari ke-8 memiliki makna kuat, yakni yang memanjatkannya diberi keluaasan Rezeki sehingga bisa terus berbuat baik, khususnya menyayangi anak yatim dan mereka yang butuhkan. 

Islam sendiri begitu menyangi anak yatim sebagaimana hadis Nabi. 

"Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

Lantas, kapan dibaca doa puasa Ramadan ini?

Pada dasarnya, doa puasa ini bisa dibaca saat usai salat tarawih, pada pagi hari atau usai salat wajib lima waktu sebagai upaya untuk mendapatkan berkah di bulan suci Ramadan 1444 H.

Namun, ada waktu doa yang baik di bulan Ramadan dan mustajab. 

Doa bulan puasa ini baiknya dibaca  ketika waktu sahur maupun saat malam hari (Qiyam Ramadan) dengan salat tahajud maupun witir, atau biaik juga tatkala waktu fajar tiba. 

Doa puasa Ramadan hari ke-8 dikutip dari Kementerian Agama berisikan permohonan agar diberi kenikmatan ibadah, serta senantiasa diri kita dan keluarga dijaga oleh Allah SWT. 

Baca Juga: Bacaan Doa Puasa Ramadan Hari ke-29, Semoga Disucikan Hati dari Fitnah dan Dengki

Doa Puasa Ramadan

Allahummarzuqni fihi rahmatal aytam, wa ith'amath tha'am, wa ifsyaas salam, wa shuhbatal kiram, bithawlika ya malja-al amilin.

Artinya:

Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya rasa sayang kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan Mu wahai tempat bersandar para pengharap.

Semoga Ramadan 2023 memberi keberkahan bagi kita semua, serta dilancarkan rezeki oleh-Nya. Amin. Wallahu a'lam

Baca Juga: Doa Puasa Ramadan Hari ke-28, Dikabulkan Permintaan dan Hidup Mulia