JAKARTA, KOMPAS.TV – Awal Zulhijah 1443 dimulai besok, Jumat 1 Juli 2022. Umat Islam dianjurkan untuk puasa Zulhijah dan nanti malam bisa mulai sahur untuk berniat puasa Zulhijah yang sunah diamalkan.
Adapun dalil terkait dengan puasa Zulhijah ini disandarakan pada sunah Nabi Muhammad SAW.
"Rasulullah SAW biasa berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan juga hari kamis di setiap bulannya." (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: 7 Amalan di Bulan Zulhijah, Memperbanyak Pahala di Bulan Penuh Barakah
Zulhijah sendiri merupakan salah satu bulan penting dalam Islam, salah satu dari empat bulan suci (Ashurul Hurum) yang disebutkan dalam Al-Qur'an surat At-taubah ayat 36. Tiga lainnya adalah Rajab, Muharam, dan Zulkaidah.
Puasa Zulhijah sendiri hukumnya sunah untuk dikerjakan. Artinya, yang mengerjakan mendapatkan pahala yang melimpah dan jika tidak dikerjakan juga tidak mendapatkan dosa.
Puaza Zulhijah dimulai dari tanggal 1 Zulhijah sampai jelang Iduladha 10 Zulhijah.
Jadi, pelaksanaannya berdasarkan kalender Hijriah dimulai tanggal 1-7 Juli 2022.
Sedangkan puasa tarwiyah (8 zulhijah) pada 8 Juli 2022 dan setelahnya puasa Arafah tanggal 9 Juli 2022.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Puasa Sunah Bulan Juli 2022: Puasa Zulhijah, Arafah, Tarwiyah dan Ayyamul Bidh
Ada tiga jenis niat puasa Zulhijah. Yakni, dilakukan tanggal 1-7 Zulhijah dan dua hari setelahnya, yakni puasa tarwiyah dan Arafah.
Teks Latin: Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Teks latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.
Teks latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.
Baca Juga: Wapres soal Perbedaan Hari Iduladha: Toleransinya Sudah Tinggi, Jadi Tidak Ada Masalah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.