Dubes Rusia Sebut Toleransi di Indonesia Tinggi, Hari Besar Semua Agama Dirayakan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menilai, suasana pada bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri di Indonesia terasa begitu hangat.

Bulan puasa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi Vorobieva. Ia menyebut masyarakat Indonesia memiliki toleransi yang tinggi, karena ada perayaan hari-hari besar keagamaan.

Hal itu ia sampaikan dalam acara buka puasa bersama di Kedutaan Besar Rusia, Rabu (20/4/2022).

“Yang begitu saya sukai tentang Indonesia adalah bahwa negara ini merayakan berbagai hari besar dan inilah yang membuat negara Anda sangat unik. Ini menunjukkan betapa tinggi toleran masyarakat Anda,” kata Vorobieva seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/4).

Baca Juga: Rusia akan Perbarui Strategi di WTO Setelah Sanksi Negara-Negara Barat

Menurutnya, Rusia juga memiliki tradisi yang sama. Yaitu menerima orang-orang dengan latar belakang yang berbeda.

“Karena di Rusia kami juga memiliki tradisi yang sama, kami terbiasa dengan kehidupan yang harmonis, dengan orang-orang yang datang dari latar belakang yang berbeda," ujarnya.

Ia menceritakan, Muslim di Rusia juga memeriahkan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri di sejumlah titik dengan populasi Muslim yang cukup besar, termasuk di kota Moskow. Walaupun bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri bukan merupakan hari besar nasional di Rusia.

Baca Juga: Tanggapan Sri Mulyani soal Menkeu AS hingga Inggris Walk Out dari Pertemuan G20

Pengalaman merasakan suasana Ramadan tahun ini terasa berbeda bagi Vorobieva, karena selama 2 tahun terakhir pemerintah mengatasi kegiatan masyarakat karena masih pandemi.

“Saya harap dengan kian menurunnya COVID, kemeriahan pun akan menjadi lebih besar lagi,” tuturnya.