Doa Nabi Muhammad, Bacalah agar Hati Tenang dan Gelisahmu Hilang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika hatimu sedang gelisah dan tidak tenang, bacalah doa Nabi Muhammad ini. Doa ini diajarkan oleh doa Nabi Muhammad dan bisa kita panjatkan agar hati kita kembali ditenangkan oleh-Nya. 

Dalam islam, hati yang tenang adalah kunci kebahagiaan. Namun, rasa-rasanya sebagai manusia biasa, begitu susah untuk membuat hati kita menjadi tenang.

Untuk itulah, Nabi Muhammad mewanti-wanti umatnya untuk senantiasa menjaga hati dan pikiran. Caranya, dengan memperbanyak zikir, mengingat Allah (Taqarrub) serta doa. 

Doa Nabi Muhammad ini termaktub dalam Shahih Bukhari, salah satu kitab hadis yang jadi rujukan utama umat Islam. Hadis ini juga mutawatir, artinya hadis tersebut bisa dipercaya dan bisa dijadikan rujukan beribadah. 

Dalam Islam, hati adalah pilar tubuh yang harus dijaga. Para ulama juga mengajarkan, menjaga hati menjadi krusial bagi muslim. Fungsinya, agar tidak senantiasa was-was maupun jatuh pada kerusakan.

Kerusakan ini baik fisik maupun batin. Sebab, efek yang bisa ditimbulkan begitu besar. Paling ringan para ulama mengajarkan, rusaknya hati bisa membuat enteng berbuat dosa tanpa disadari.

Ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh ini ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh anggota tubuh dan jika rusak, maka rusaklah seluruh anggota tubuh. Ketahuila ia adalah hati. (HR. Al-Bukhari)

Doa Nabi Muhammad ini juga bisa dipanjatkan ketika usai salat atau malam hari sebelum tidur. Satu hal yang pasti, jika hati gelisah dan tidak tenang, selalu ingat bahwa Allah SWT senantiaa berada di dekat kita. Selalu. 

Baca Juga: Agar Didoakan Para Malaikat, Lakukan Amalan Ini Pas Sebelum Tidur

Doa Nabi Muhammad agar hati Tenang dan Gelisah Hilang

Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari cengkaman hutang dan penindasan orang.” (HR. Bukhari).

Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua dari segala marabahaya dan hati yang waswas. Amin. 

Wallahu a'lam.