JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada sebuah puasa yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Puasa itu adalah puasa Daud. Seperti namanya, puasa ini diambil dari nama Nabi Daud Alaihissalam.
Beda dengan puasa wajib di Ramadan yang satu bulan penuh atau puasa Senin-Kamis yang menisbatkan pada hari tertentu. Hukum puasa daud adalah sunah, artinya jika dikerjakan mendapatkan pahala dan jika tidak dilakukan tidak apa-apa.
Puasa Daud pada dasarnya bisa dilakukan sepanjang tahun. Namun cara mengerjakannya adalah, sehari berpuasa lantas hari berikutnya tidak. begitu terus.
Hal ini sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad terkait puasa sunah tersebut dan tata caranya, yakni sehari berpuasa dan sehari tidak.
“Puasa yang paling utama adalah puasanya Nabi Dauud ‘alaihissalam, ia berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari” (HR an-Nasa`i).
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh, Dilakukan Tengah Bulan Ajaran Nabi Muhammad, Lengkap Beserta Keutamaannya
Nawaitu shauma dâwuda lillahi ta’âlâ Artinya:
“Saya berniat puasa Daud, sunnah karena Allah ta’ala.”
Durasi puasa Daud sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.
Waktu pelaksanaan puasa Dauud bisa kapan saja, kecuali pada hari-hari diharamkan puasa.
Ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu pada hari raya Idul Fitri (1 Syawwal), hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
Jadi, kita bisa melakukan puasa daud sepanjang tahun. Sehari puasa dan sehari tidak. Kecual pada waktu terlarang puasa seperti di atas.
Puasa Nabi Daud memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah, puasa Nabi Daud merupakan puasa yang paling disukai oleh Allah SWT
Hal ini sesuai dengan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari terkait puasa dan ibadah seperti yang dilakukan Nabi Daud.
"Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari. Sholat yang paling disukai oleh Allah adalah sholat Nabi Daud. Ia tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya." (HR. Bukhari).
Menurut para ulama, orang yang terbiasa memanjatkan puasa Nabi Daud maka doanya akan sering dikabulkan dan dekat dengan Allah SWT.
Itulah alasan, kenapa banyak ulama-ulama terdahulu mempraktikan ibadah puasa Daud ini sebagai keseharian mereka.
Semoga kita semua mendapatkan berkah dan bisa istikamah puasa Daud. Amin. Wallahu a'lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.